Kebanyakan orang, terutama bagi masyarakat awam, ketika mendengar kata programmer akan menganggap itu adalah profesi yang "Wow", "Keren", "Prestisius", dan kata-kata berkonotasi positif lainnya. Bahkan mereka akan mengira programmer itu adalah profesi yang serba bisa, seperti membetulkan perangkat PC yang rusak atau eror, troubleshooting terkait masalah jaringan internet, bahkan sampai diminta mengembalikan akun medsos yang kena hack, hehehe....
Pertanyaannya, apakah benar profesi programmer seperti itu? Atau lebih detailnya, apakah untuk menjadi programmer kita harus memiliki keterampilan yang super duper kompleks tersebut?
Baik, biar tidak terlalu ngalor ngidul, yuk kita cari tahu terlebih dahulu apa sih itu programmer? Merujuk dari laman detik.com, programmer merupakan seseorang yang bertugas mengembangkan sebuah aplikasi atau sistem pada komputer untuk membuat suatu perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) dengan menggunakan bahasa pemrograman. Lebih lanjut, profesi ini juga memiliki spesialisasi tertentu dalam bidang komputasi, seperti database, keamanan, atau pengembangan perangkat lunak/firmware/ponsel/web.
Nah, berdasarkan hal tersebut di atas, kita bisa tahu bahwa profesi programmer itu memang keren banget, dan terjawab sudah mengapa kebanyakan orang sangat mengagumi profesi tersebut. Namun, benarkah realitanya demikian?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, profesi programmer memiliki spesialisasi tertentu di bidang komputasi, dan tentunya untuk bisa diakui di dunia programming, seorang programmer tentunya harus memiliki kemampuan yang baik di bidang yang menjadi sepsialisasinya. Misal seorang programmer web tentunya ia harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal pembuatan web. Untuk programmer web sendiri terbagi lagi menjadi tiga, yang pertama disebut dengan front-end web developer yang fokus kepada pembuatan antar muka sebuah website. Kalau kita analogikan sebagai sebuah warung makanan cepat saji, front-end web developer adalah meja kasir atau penerima layanan. Lalu yang kedua adalah back-end web developer yang fokus kepada proses di balik sebuah website, termasuk database dll. Kalau kita analogikan sebagai sebuah warung kopi, back-end web developer adalah dapur tempat makanan cepat saji dibuat. Sedangkan yang ketiga disebut dengan full-stack developer, yakni perpaduan antara front-end dan back-end.
Untuk bisa survive di dunia pemograman, seorang programmer tentunya juga harus memiliki portfolio yang dapat merepresentasikan kemampuan yang dimiliki. Portfolio itu bisa berupa projek yang pernah dikerjakan, yang mana umumnya para programmer menyimpannya pada github. Selain itu portfolio dapat berupa sertifikasi di bidang IT. Menurut penulis kedua portfolio tersebut saat ini sangat dibutuhkan bagi para programmer untuk menunjukan kapasitasnya sebagai programer yang mumpuni sesuai dengan spesialisasinya. Bahkan di perusahaan tertentu, keduanya sangat diperlukan melebihi ijazah keserjanaan di bidang IT lho.
Portfolio berupa projek tentunya bisa merepresentasikan skill yang dimiliki oleh seorang programmer yang dalam hal ini bisa dikatakan sukses untuk membuat sebuah produk IT. Namun bagaimana cara memvalidasi bahwa projek yang dibuat sudah sesuai dengan standar yang berlaku? Itulah pentingnya sertifikasi di bidang IT bagi programmer. Sertifikasi tersebut bisa menjadi bukti atau semacam validasi bahwa seorang programmer memang sudah memiliki skill yang mumpuni dan disahkan oleh organisasi internasional yang menaungi sertifikasi tersebut. Sebagai contoh seorang back-end developer bisa memperkaya portfolionya dengan mengambil sertifikasi terkait cloud computing yang dikeluarkan oleh Alibaba-Cloud. Dengan demikian programmer tersebut bisa dikatakan memiliki kemampuan yang mumpuni dan tersertifikasi. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi programmer yang ingin berkompetisi di dunia global, seperti menjadi freelance developer di situs pencari kerja global.
Kabar baiknya saat ini devhandal.id tengah menyelenggarakan program beasiswa Campus Coder. Program ini berupa Beasiswa MEVN Stack selama 1 Tahun dan juga mendapatkan kesempatan 2 sertifikasi Internasional dari Alibaba Cloud. Beasiswa ini terselenggara oleh kerjasama dari Codepolitan.com, Alibabacloud.com, Campuscoder.id dan Devhandal.id.
Selain itu ada benefit lain yang bisa kalian dapatkan dengan mengikuti program ini, di anataranya:
- Meningkatkan keterampilan teknis di bidang Pemrograman.- Menyusun portofolio yang mengesankan.
- Mendapatkan sertifikasi Internasional yang diakui
- Bergabung dengan komunitas tech yang bersemangat.
- Kesempatan mendapatkan Hadiah Lucky draw Macbook dan Ipad.
Yuk buruan daftar! Kuota terbatas lho.
Happy Coding :)
